Bencana tanah longsor melanda di sejumalah titik di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis
Suara0kmedia.com-Ciamis, Bencana tanah longsor melanda di sejumalah titik di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Bencana alam ini terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi melanda Kabupaten Ciamis.
Kepolisian Resor Ciamis Polda Jabar bersama sejumlah instansi terkait lainnya bergerak cepat melakukan evakuasi dan pendataan pasca bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Minggu (11/9) dini hari.
Sejumlah anggota Polres Ciamis Polda Jabar dikerahkan untuk ikut serta membantu tim penanganan bencana Kabupaten Ciamis. Mereka hadir untuk membantu membersihkan material longsor di jalan hingga pemukiman warga di Desa Sukahurip dan Sukajaya Kecamatan Cihaurbeuti.
Tidak hanya itu, tampak terlihat Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.T., berjibaku membersihkan material longsor yang masuk hingga pekarangan rumah warga. Kegiatan itu, juga diikuti oleh Wakapolres Ciamis Kompol Apri Rahman dan Para Pejabat Utama Polres Ciamis yang hadir ikut serta membantu membersihkan material tanah longsor.
“Hari ini sejumlah personel kami kerahkan untuk bergabung bersama tim kebencanaan dan masyarakat membersihkan material longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi melanda Ciamis pada beberapa waktu kebelakang,” kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.T., saat meninjau salah satu titik lokasi bencana alam tanah longsor di Kecamatan Cihaurbeuti, Senin (12/9/2022).
Kapolres Ciamis menuturkan personel dan tim evakuasi membersihkan material longsor berupa tanah yang masuk hingga kepekarangan rumah warga. Selain itu juga melakukan pendataan terkait dampak bencana alam tanah longsor.
“Sampai saat ini anggota masih melakukan bersih-bersih jalan dan pekarangan rumah warga yang terdapat material tanah akibat longsor yang terjadi pada Minggu malam,” katanya.
Kapolres Ciamis menambahkan, beberapa waktu ini Polres Ciamis akan mendirikan posko penanganan bencana di Desa Sukamaju hingga dirasa selesai proses evakuasi. “Kami minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam tanah longsor, mengingat cuaca yang cukup ekstrim akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan. Hindari daerah-daerah yang berpotensi terjadinya longsor guna mencegah timbulnya korban jiwa akibat bencana alam tanah longsor,” katanya.
Sebagai informasi, kejadian bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Cihaurbeuti tepatnya di Desa Sukamaju dan Sukahurip mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Tercatat 28 kepala keluarga dengan total 88 jiwa orang terdampak akibat bencana alam tanah longsor pada Minggu dini hari.
Barkah
